SlotRaja777 – Dua bulan menuju WWDC 2025, ada kegelisahan di kalangan pengguna setia Mac: Akankah pembaruan macOS yang substansial dikorbankan demi fokus berlebihan pada Apple Intelligence? Sebagai pengguna Mac sehari-hari, saya khawatir sejarah akan terulang — seperti saat peluncuran Vision Pro yang membuat pembaruan macOS 14 dan iOS 17 terasa minimalis.
Mengapa Apple Intelligence Akan Mendominasi WWDC 2025?
1. Tekanan Kompetisi AI
- Apple tertinggal di lomba AI (ChatGPT, Gemini, Copilot sudah lebih dulu matang).
- Siri yang “bodoh” selama 13 tahun harus dirombak total.
- Investor dan pasar menuntut bukti nyata inovasi AI Apple.
2. Sumber Daya Teralihkan
- Laporan internal menunjukkan engineer macOS/iOS banyak yang dialihkan ke tim Apple Intelligence dan visionOS.
- Mirip dengan tahun 2023 ketika pengembangan macOS terabaikan untuk Vision Pro.
Apa yang Bisa Terjadi pada macOS 16?
Kemungkinan Terburuk: “Update Kosmetik”
- Redesign minor ala visionOS (glass effect, rounded buttons) tanpa fitur baru signifikan.
- Fungsi inti seperti Finder, Window Management, atau sistem file tidak disentuh.
- Universal Control 2.0 atau Stage Manager upgrade mungkin tertunda.
Sedikit Harapan: Pembaruan Nyata
- “Project GreyParrot” — sistem file baru dengan tagging AI.
- Integrasi mendalam Apple Intelligence di Spotlight/Finder.
- Optimisasi chip M4 untuk workload AI lokal.
Kenapa Ini Masalah Besar?
- Pengguna Mac bukan hanya butuh AI — mereka ingin:
✓ Multitasking lebih baik (misal: snap windows ala Windows)
✓ Kompatibilitas peripheral (masalah driver masih ada)
✓ Peningkatan produktivitas (Continuity Camera 2.0?) - Risiko macOS jadi “iOS untuk laptop” — semakin dikurangi fleksibilitasnya.
Pelajaran dari Tahun-Tahun Sebelumnya
Tahun | Fokus WWDC | Dampak pada macOS |
2021 | Universal Control | macOS Monterey sukses |
2023 | Vision Pro | macOS Sonoma minim fitur baru |
2025? | Apple Intelligence | macOS 16 mungkin sekadar “facelift” |
Apa yang Seharusnya Apple Lakukan?
- 50/50 split antara AI dan pembaruan OS inti.
- Jangan abaikan “magic moments” seperti:
- Finder dengan pratinjau file instan
- System-wide tiling window manager
- Integrasi iPad sebagai drawing tablet native
Prediksi Realistis untuk WWDC 2025
- 30 menit pertama: Apple Intelligence dan “Siri 2.0”.
- 15 menit: macOS 16 redesign dengan efek kaca.
- 5 menit: “Kami juga memperbaiki bug Safari”.
Baca: Google Gemini Kini Bisa “Melihat” Layar & Dunia Nyata — Tapi Masih Terbatas
Kesimpulan
WWDC 2025 berpotensi jadi ajang “AI or bust” — jika Apple Intelligence gagal memukau, sementara macOS hanya dapat upgrade permukaan, ini akan jadi tahun paling datar bagi pengembang dan power users.