SlotRaja777 – Dalam beberapa tahun terakhir, filter kecantikan di media sosial telah menjadi topik yang hangat dibicarakan, terutama karena dampaknya terhadap persepsi diri, standar kecantikan, dan kesehatan mental anak muda. Untuk mengatasi masalah ini, TikTok telah mengumumkan aturan baru yang bertujuan melindungi pengguna berusia 13 hingga 18 tahun dari efek negatif filter tersebut.
Pembatasan Filter Kecantikan
Dilaporkan oleh The Guardian, TikTok akan membatasi akses terhadap filter yang dapat secara drastis mengubah penampilan wajah, seperti memperbesar mata, mempertebal bibir, atau mengubah warna kulit. Filter seperti Bold Glamour, yang terkenal dengan perubahan ekstrem pada fitur wajah, akan dilarang untuk pengguna muda. Namun, filter yang lebih ringan dan bersifat lucu, seperti menambahkan telinga kelinci atau hidung anjing, tetap diperbolehkan.
Kebijakan ini diumumkan dalam forum keselamatan di Dublin, Irlandia, sebagai bagian dari upaya TikTok untuk mematuhi undang-undang baru di Inggris dan Uni Eropa.
Regulasi di Inggris dan Uni Eropa
- Inggris baru-baru ini memberlakukan Online Safety Bill, yang mengharuskan platform media sosial melindungi anak-anak dari konten berbahaya, termasuk promosi standar kecantikan tidak realistis melalui filter.
- Uni Eropa, melalui Digital Services Act (2022), menuntut transparansi lebih dari platform media sosial terkait algoritma mereka serta memberikan pengguna kontrol lebih besar atas konten.
Teknologi Deteksi Usia
TikTok juga akan memperketat akses untuk pengguna di bawah usia 13 tahun, terutama di Inggris. Perusahaan ini menggunakan teknologi machine learning untuk mendeteksi pengguna yang mencoba melewati batasan usia. Jika ada pengguna yang salah blokir, mereka dapat mengajukan banding.
Dampak Filter Kecantikan pada Kesehatan Mental
Berbagai studi, termasuk yang diterbitkan oleh Psychology Today dan Child Mind Institute, menunjukkan bahwa paparan gambar yang telah dimodifikasi secara terus-menerus dapat:
- Mendistorsi pemahaman anak tentang standar kecantikan.
- Memicu kecemasan, depresi, dan rasa tidak percaya diri terhadap penampilan alami mereka.
Dalam sebuah pernyataan pada Juni lalu, Dr. Vivek H. Murthy, mantan Surgeon General AS, menyamakan dampak media sosial dengan industri tembakau beberapa dekade lalu, menyarankan perlunya regulasi ketat untuk melindungi pengguna, terutama anak-anak.
Baca: Galaxy Watch 6: Inovasi Terbaru Samsung untuk Pemantauan Kesehatan Jantung Lebih Presisi
Langkah Positif untuk Masa Depan
TikTok berharap kebijakan baru ini dapat mengurangi dampak negatif filter kecantikan dan mendorong pengguna muda untuk menerima penampilan alami mereka. Perubahan ini akan diterapkan secara global dalam beberapa minggu ke depan.
TikTok tersedia untuk diunduh di iOS dan Android, serta dapat digunakan di perangkat seperti iPhone 16 dan Google Pixel 9. Dengan langkah ini, TikTok memberikan kontribusi untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan aman bagi generasi muda.
