SlotRaja777 – Upaya pemberantasan judi online terus dilakukan secara serius oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terbaru, OJK telah meminta perbankan untuk memblokir 10.016 rekening yang terindikasi terlibat dalam aktivitas transaksi judi online. Angka ini menunjukkan peningkatan tajam dari sebelumnya yang hanya 8.618 rekening.
Langkah ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) Maret 2025, yang digelar di Jakarta pada Jumat, 11 April 2025.
“OJK telah meminta bank untuk melakukan pemblokiran terhadap kurang lebih 10.016 rekening yang terkait dengan aktivitas judi online. Ini naik dari angka sebelumnya sebesar 8.618 rekening,” jelas Dian.
Menurutnya, tindakan tegas ini adalah bagian dari komitmen OJK untuk menjaga stabilitas sektor keuangan nasional dari risiko aktivitas ilegal, seperti judi online, yang bisa merusak tatanan ekonomi secara luas.
Lebih lanjut, Dian menambahkan bahwa OJK terus bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memperkuat data dan menindaklanjuti laporan yang masuk. Proses pemblokiran juga dilakukan secara hati-hati dengan mencocokkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari pemilik rekening, serta menerapkan proses enhanced due diligence (EDD) guna memastikan validitas informasi.
“Kami menggunakan data dari Komdigi dan mengembangkan laporan dengan meminta bank menutup rekening yang cocok dengan NIK tertentu, serta menerapkan EDD untuk pemeriksaan yang lebih mendalam,” ujarnya.
Sebagai informasi, EDD (Enhanced Due Diligence) merupakan metode pemeriksaan intensif sesuai dengan POJK No. 8 Tahun 2023, yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk mendeteksi dan mencegah transaksi berisiko tinggi, seperti judi online dan aktivitas ilegal lainnya.
Baca: Cara Bermain Star Bounty dari Pragmatic agar Dapat Auto Jackpot
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa OJK tak main-main dalam menindak praktik keuangan yang merugikan masyarakat dan sistem perbankan. Ke depan, kolaborasi antara regulator dan lembaga terkait akan terus diperkuat agar judi online bisa diberantas sampai ke akarnya.