SlotRaja777 – Pemerintah AS melalui Mahkamah Agung telah memutuskan untuk memberlakukan larangan TikTok di negara tersebut mulai 19 Januari. TikTok pun akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa platform tersebut akan “tutup” kecuali mendapat intervensi darurat dari Presiden yang sedang menjabat.
“Jika pemerintahan Biden tidak segera memberikan pernyataan yang meyakinkan untuk memenuhi persyaratan penyedia layanan utama agar tidak memberlakukan larangan ini, maka dengan sangat terpaksa TikTok akan ‘gelap’ pada 19 Januari,” kata pihak TikTok setelah keputusan pengadilan diumumkan.
Apa Maksud dari “Gelap” (Going Dark)?
Sejauh ini, belum ada penjelasan detail tentang apa yang dimaksud TikTok dengan “gelap.” Tapi, ada banyak spekulasi soal bagaimana tampilan aplikasi atau situs web TikTok jika benar-benar ditutup di AS.
Sebagai seseorang yang berasal dari negara yang sudah lebih dulu melarang TikTok (India), saya punya gambaran jelas tentang seperti apa situasinya. Di India, TikTok dilarang bersamaan dengan sejumlah aplikasi lain yang memiliki hubungan dengan China. Sampai hari ini, larangan itu masih berlaku.
Ketika mencoba mengakses TikTok di negara yang melarangnya, berikut adalah pesan yang biasanya muncul:
“Platform ini tidak tersedia di wilayah Anda dan sedang dalam proses mematuhi peraturan lokal.”
Kemungkinan, pesan yang muncul di Amerika Serikat akan disesuaikan dengan bahasa lokal. Selain itu, jika kamu mencoba mengakses domain lain seperti newsroom TikTok, kemungkinan akan mengalami gangguan jaringan yang kira-kira akan tampak seperti ini:
Bagaimana Nasib Aplikasinya?
Jika larangan benar-benar diterapkan, Apple dan Google diwajibkan oleh hukum untuk menghapus TikTok dari App Store dan Play Store. Artinya, pengguna baru tidak akan bisa lagi mengunduh aplikasi ini.
Bagi yang mencoba membuka tautan aplikasi melalui browser, mungkin akan menemukan halaman kosong atau error, seperti ini:
- Di Google Play Store: Halaman aplikasi akan hilang, dan kamu hanya akan menemukan pesan “Item tidak tersedia.”
- Di Apple App Store: Halaman serupa juga akan muncul dengan pesan “Tidak dapat memuat konten.”
Apakah Masih Ada Harapan?
Apakah ini berarti TikTok benar-benar akan hilang? Tidak sepenuhnya. Dalam pernyataan resminya, TikTok masih berharap pada intervensi dari pemerintahan Biden. Namun, rumor yang beredar menyebutkan bahwa presiden terpilih Donald Trump mungkin akan mengambil langkah untuk menyelamatkan TikTok setelah resmi menjabat sehari setelah batas waktu larangan.
Menurut laporan dari The New York Times, CEO TikTok dikabarkan akan hadir di acara pelantikan Trump. Selain itu, The Washington Post menyebutkan bahwa Trump mungkin akan mengeluarkan perintah eksekutif yang dapat menunda larangan tersebut selama dua hingga tiga bulan. Meski begitu, detail hukumnya masih belum jelas.
Baca: Santai aja: TikTok kemungkinan besar nggak akan hilang akhir pekan ini
Di sisi lain, laporan dari NBC News menyebutkan bahwa pemerintahan Biden berusaha mencari cara agar TikTok tetap dapat diakses meskipun larangan resmi diberlakukan. Seorang pejabat anonim mengatakan, “Masyarakat Amerika seharusnya tidak berharap TikTok akan langsung hilang begitu saja pada hari Minggu.”
