SlotRaja777 – Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa Apple sedang mengembangkan kacamata augmented reality (AR) yang dikabarkan akan menjadi pesaing dari kacamata pintar Meta Ray-Ban. Namun, dalam sebuah laporan terbaru, terungkap bahwa proyek tersebut akhirnya dibatalkan oleh perusahaan. Sebagai penggemar teknologi, saya pun merasa penasaran dengan keputusan Apple yang satu ini, mengingat banyaknya harapan yang dibangun di sekitar proyek tersebut.
Pada bulan Oktober lalu, dikabarkan bahwa tim Vision Products Group milik Apple sedang mengerjakan setidaknya empat produk baru. Salah satunya adalah kacamata AR yang mengandalkan komputer Mac untuk proses pengolahan data. Awalnya, Apple merencanakan agar kacamata ini dapat terhubung dengan iPhone, namun perangkat tersebut ternyata tidak memiliki daya pemrosesan yang cukup untuk mendukung fitur-fitur yang dimiliki oleh kacamata tersebut. Selain itu, penggunaan kacamata AR ini ternyata juga menguras daya baterai iPhone secara signifikan, yang tentu saja menjadi masalah besar.
Kacamata AR yang dikembangkan ini menggunakan sistem operasi Vision OS dan dilengkapi dengan layar built-in yang bisa menampilkan berbagai informasi, gambar, serta video ke dalam pandangan penggunanya. Meski begitu, kacamata ini tidak memiliki kemampuan untuk memproyeksikan mata penggunanya, seperti halnya Vision Pro. Sebagai gantinya, lensa kacamata ini bisa berubah tintanya untuk menunjukkan apakah penggunanya sedang sibuk atau tersedia. Kacamata AR ini bukanlah penerus dari Vision Pro, melainkan lebih menyerupai kacamata XReal One dan prototipe Orion milik Meta yang kita lihat pada acara Meta Connect tahun lalu.
Sayangnya, meskipun berbagai fitur menarik ditawarkan, tampaknya kacamata AR Apple ini tidak akan pernah dirilis. Menurut laporan Bloomberg, hasil uji coba perangkat ini tidak memenuhi harapan eksekutif Apple, sehingga keputusan untuk membatalkan proyek tersebut diambil pada minggu lalu. Beberapa anggota tim Vision Products Group menyebutkan bahwa kurangnya fokus dan arah yang jelas dalam tim menjadi salah satu faktor utama pembatalan proyek ini.
Namun, meski langkah ini merupakan sebuah kegagalan, tampaknya Apple tidak sepenuhnya meninggalkan ide untuk mengembangkan kacamata AR. Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini dikabarkan tetap berkomitmen untuk menciptakan perangkat serupa di masa depan. Tidak hanya itu, Apple juga masih fokus pada pengembangan penerus Vision Pro yang diharapkan bisa lebih canggih dan memenuhi harapan para pengguna.
Sementara itu, Google juga sedang dalam tahap pengembangan kacamata pintar berbasis Android XR, yang baru-baru ini mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prototipe-nya. Kacamata ini dikembangkan melalui proyek Astra, di mana sebagian besar pemrosesan data akan ditangani oleh smartphone, mirip dengan konsep kacamata AR Apple yang sempat dibatalkan.
Baca: Punya Samsung Galaxy S25 Harus Pertimbangkan Case Wireless Charger
Dengan persaingan yang semakin ketat di dunia perangkat AR dan kacamata pintar, kita tentu bisa menantikan inovasi-inovasi menarik yang akan datang dari Apple, Google, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Namun, jika melihat keputusan Apple yang membatalkan proyek ini, sepertinya akan butuh waktu lebih lama sebelum kita bisa melihat kacamata AR dengan performa yang sempurna dan siap dipasarkan secara luas.