SlotRaja777 – Belakangan ini, Apple sedang menghadapi keluhan dari perusahaan besar asal Inggris, BT Group, terkait penggunaan teknologi eSIM pada perangkat mereka. Keluhan ini menyoroti kemungkinan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh eSIM terhadap persaingan pasar, yang dikatakan bisa merugikan bisnis BT Group. BT Group, yang memiliki jaringan EE—operator seluler terbesar di Inggris berdasarkan jumlah pelanggan—telah melaporkan hal ini kepada Competition and Markets Authority (CMA), menurut sebuah laporan dari The Telegraph.
Menurut BT Group, mereka khawatir Apple dan perusahaan lain yang menggunakan teknologi eSIM bisa memperkuat posisi mereka di pasar dan mengurangi peran pihak ketiga dalam proses pembelian. Mereka juga berpendapat bahwa Apple dapat membangun hubungan langsung dengan konsumen dan bahkan meluncurkan layanan Mobile Virtual Network Operator (MVNO) mereka sendiri. Inilah alasan utama mereka meminta CMA untuk mempertimbangkan risiko yang muncul akibat penggunaan eSIM ini dalam industri telekomunikasi.
Cemas akan posisinya, BT Group mengingatkan CMA untuk menilai potensi dampak teknologi eSIM terhadap persaingan pasar. Hal ini muncul setelah CMA meluncurkan penyelidikan terhadap Apple dan Google terkait ekosistem seluler mereka, termasuk toko aplikasi dan browser, untuk mengetahui apakah keduanya menyalahgunakan kekuatan pasar mereka. Jika ditemukan bahwa Apple atau Google memanfaatkan posisi mereka untuk keuntungan pribadi, bisa jadi perubahan pada ekosistem aplikasi diperlukan untuk membuka akses lebih luas dan memudahkan pembayaran dalam aplikasi.
Meskipun dalam dokumen CMA tidak ada penyebutan langsung tentang eSIM, BT Group jelas merasa bahwa teknologi ini relevan dengan penyelidikan tersebut dan ingin memastikan agar teknologi tersebut tidak terlewatkan dalam analisis mereka.
Sejak tahun 2022, semua model iPhone Apple di Amerika Serikat hanya dijual dengan eSIM, namun di Inggris, kartu SIM fisik masih menjadi opsi untuk model iPhone 16 terbaru. Meski begitu, Apple diperkirakan akan mengubah kebijakan ini di masa depan. Sebagai contoh, iPhone 17 Air yang sedang dirumorkan hanya akan mendukung eSIM, yang bisa membantu mengurangi ketebalan perangkat. Jika perangkat ini diluncurkan secara global, kemungkinan hal ini akan menimbulkan masalah bagi BT Group terkait adopsi teknologi eSIM.
Meskipun semua operator utama di Inggris mendukung eSIM, tidak semua Mobile Virtual Network Operators (MVNO) mendukung teknologi ini. Menariknya, ketika EE pertama kali meluncurkan Motorola Razr (2020), perangkat tersebut hanya mendukung eSIM. BT Group sendiri mengakuisisi EE pada tahun 2016.
Baca: WhatsApp untuk iPhone Bisa Segera Menyediakan Banyak Akun dalam Satu Device
Sebagai pengamat pasar teknologi, saya melihat penggunaan eSIM ini menjadi sorotan penting, bukan hanya karena dampaknya pada desain perangkat, tetapi juga karena potensi perubahan besar dalam hubungan antara operator dan konsumen. Apple, yang terkenal dengan inovasi produknya, mungkin tidak hanya mengubah cara kita menggunakan ponsel, tetapi juga memengaruhi seluruh ekosistem bisnis telekomunikasi. Tentunya, ini adalah isu yang harus terus diperhatikan, terutama oleh para pelaku industri dan pengguna ponsel di seluruh dunia.